Senin, 16 Mei 2016

Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional


  Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :          
  1. Ketangguhan                                                                                                                   Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
  2. Keuletan                                                                                                                   Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
  3.  Identitas                                                                                                                     Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
  4.   Integritas                                                                                                                    Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
  5.  Ancaman                                                                                                                            Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
  6. Hambatan dan gangguan                                                                                                   Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional. 

Senin, 02 Mei 2016

Bangga Jadi Anak Bangsa Untuk Indonesia Jaya

Aku  Bangga menjadi Anak Indonesia ! Istilah itulah yang sekarang harus kita tanamkan mulai kini   buat sebagai generasi penerus bangsa dan  keluarga yang bangga dalam mengharumkan nama baik Nusantara. Menurut survey yg dimuat di Lintas. Mengatakan bahwa 50% penduduk Indonesia berusia di bawah 27 tahun ? Ini ialah 1/2 berasal masyarakat Indonesia ialah deretan anak belia serta remaja yg harus siap membentuk Negara Indonesia yang lebih baik.

Indonesia artinya salah  satu negara kepulauan yang besar  di dunia. Terdiri berasal lima kepulauan besar  pada nusantara dan  dikelilingi oleh banyak kepulauan kepulauan kecil yang mengelilinginya. Ke aneka ragaman budaya, bahasa, tata cara hingga sistem agama berakibat negara ini menjadi galat satu objek studi yg mengasikan.
Berikut ini akan lebih diperjelas mengenai hal – hal apa sajakah yg patut buat dibanggakan sang kita sebagai anak Indonesia :
1.        Indonesia Negara Kepulauan

Indonesia adalah negara kepulauan, bahkan negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia. Pulau-pulau di Indonesia yang menembus angka 17.508, ternyata banyak ditimbulkan sang beberapa hal. Sedikit mengulang sejarah geografis negara kita, Indonesia merupakan negara yg diapit dua benua akbar, yaitu benua Australia serta benua Asia. Sebab hal tadi, Indonesia merupakan daratan ‘tanggung’ yang lalu terpecah-pecah sedemikian rupa, sebagai akibatnya jumlah pulau pada Indonesia mencapai 17 ribu. Menggunakan status Indonesia menjadi negara kepulauan, ada baiknya Jika kita turut bangga pada Indonesia yg telah berhasil sampai saat ini untuk menjaga pulau-pulaunya permanen berjumlah 17.508, tidak menjadi lebih serta tidak menjadi kurang. Kecuali di beberapa waktu terjadi mala alam, sehingga menyebabkan negara Indonesia kehilangan beberapa pulaunya.
2.        Keberagaman Suku, Ras, kepercayaan

warna-warni keberagaman, tercipta sangat latif serta menarik di Indonesia. Hal tadi ditimbulkan sang keberagaman suku, ras, dan  agama setiap warganya. Mengapa demikian? Sebab tiap-tiap provinsi tidak mungkin hanya terdiri satu suku, ras, dan  kepercayaan . Indonesia, berasal sabang hingga merauke, menggunakan 33 provinsi berakibat rakyat negaranya sangat beragam.

Negara Indonesia, pada dasarnya memiliki 2 jenis warga  secara holistik berdasarkan lokasi. Pertama adalah dari melayu dan  ke 2 merupakan dari melanesia. Basis melayu, lebih banyak didominasi ada pada Indonesia bagian barat, sedangkan basis melanesia, dominan ada pada Indonesia bagian timur. Selain itu, bangsa Indonesia pula tidak hanya terdiri dari suku-suku orisinil saja, banyak pendatang-pendatang berbendera masing-masing. Awal mulanya mereka sampai pada Indonesia hanya buat berdagang, namun karena mereka merasa nyaman tinggal pada Indonesia, menghasilkan mereka berpindah kewarganegaraan, diantaranya dari asal Arab, India, serta Tionghoa.

Tidak hanya itu saja, mengingat Indonesia asal berasal banyak sekali macam kepulauan menggunakan syarat fisik tiap-tiap pulau tidak sinkron, tentu membuat warganya dapat menggunakan bebas memilih kepercayaan  yg cocok menggunakan dirinya, apalagi disaat masa reformasi, kebebasan telah dijunjung tinggi. Tetapi tetap, kebebasan, tidak boleh melanggar tata cara-tata cara yang berlaku. Contohnya artinya di Indonesia bagian barat, terkenal dengan islamnya, asal Aceh, Palembang, Jakarta, Ponorogo, Banjarmasin, dsb. Kemudian ada pula pulau Bali menggunakan agama hindu budhanya.

3.        Bhinneka Tunggal Ika

“Meskipun berbeda-beda, akan tetapi permanen satu!” kutipan tadi ‘membangunkan’ kita supaya lebih bangga dengan Indonesia. Mengapa begitu? Penduduk Indonesia seb anyak 231 juta jiwa dan  tersebar di 33 provinsi. Dengan homogen-rata setiap provinsi terdiri asal 7 juta jiwa, tentunya membuat Indonesia sangat beragam. Keberagaman, baik fisik maupun non fisik, membuat kita tidak boleh terbelenggu hanya di disparitas. Diluar asal disparitas-disparitas tersebut, kita seluruh tetap pada tudung bangsa Indonesia, kita adalah bagian asal peradaban bangsa Indonesia yang memiliki satu tekad serta tujuan demi terselenggaranya kemerdekaan Indonesia.

Motto atau semboyan Indonesia tadi, merupakan Frasa yang dari asal bahasa jawa kuna. Disamping itu, semboyan ini pun terdapat pada Pancasila yang adalah dasar negara dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Seperti ada dalam sila ke-tiga pancasila, yaitu “Persatuan Indonesia”, terdapat korelasi yg sangat erat antar keduanya. Semboyan serta sila ke-tiga pancasila, sebaiknya dapat terlestarikan sehingga anak cucu kita semua bisa menikmati keberagaman serta membuahkan Indonesia permanen indah  seperti kini  .

4.        Kecerdasan dan  Semangat Tinggi milik warga  Indonesia

Mengapa wajib  tingkat kecerdasan serta semangat? Hal tadi dikarenakan wong Indonesia asli sebenarnya mempunyai keahlian serta kemampuan eksklusif yang tak dapat dilakukan oleh masyarakat-warga  negara tetangga. Dukun? Dukun artinya sebuah model ‘tidak baik’ sebenarnya, tetapi adakah dukun di negara lain kecuali Indonesia? Tidak terdapat pastinya. Hal ini jua berlaku menggunakan tradisi tata cara di Indonesia yg masih kental. Mirip reog ponorogo dan  tari saman yg menurut bangsa lain sangat mustahil buat dilakukan.

Beberapa tahun silam, Indonesia telah ‘hampir’ pertanda jati dirinya. Pembuktiannya artinya banyak berasal kompetisi-kompetisi baik formal juga informal, lokal juga internasional, otak juga fisik, yang dimenangkan sang masyarakat-warga  orisinil Indonesia, bahkan antara lain dimenangkan oleh belia-mudi bangsa.

5.        Budaya Melimpah

Kebudayaan milik Indonesia, tidak terhitung jumlahnya. Mulai berasal masakan tradisional, tarian norma, hingga upacara adat pun dimiliki masing-masing wilayah. Tari saman milik Nangroe Aceh Darussalam, kemudian ada tahu Tek-tek milik Lamongan, Pempek milik Palembang, Tari Pendet milik Bali, Ondel-ondel milik Jakarta, Gudeg milik Jogjakarta, dan  sebagainya. Berbeda sekali menggunakan negara-negara lain pada muka bumi. Amerika perkumpulan contohnya, menggunakan luas negara yg hampir satu benua itu, tidak tersedia menu spesial   yg bhineka tiap daerahnya. Republik masyarakat China pun sama, dimana kita berada pada negara itu, sajian kuliner yang tersedia hanya asal asal mie dan  mie. Tidak ada variasi menco lok disana. Tidak sama sekali dengan Indonesia, walau namanya memiliki kecenderungan, tetapi permanen rasa serta ‘kemasannya’ berbeda.
6.        Keanekaragaman biologi

Keanekaragaman hayati atau Biodiversity dunia, ialah sebagian antara lain adalah bagian asal Indonesia. Hal tadi menyebabkan Indonesia sering disebut sebagai paru-paru dunia dan  adalah surga  tersendiri bagi beberapa makhluk hayati. 70% jenis ekosistem, sintesis juga alami, di dunia, ialah milik Indonesia. Sawah, hutan, air bahari, air tawar, stepa, dan  sebagainya ada di Indonesia.

Nah, 6 poin awam diatas artinya hal – hal yg perlu kita banggakan asal Indonesia sendiri. Tetapi , pertarungan politik dan  ekonomi yg sering menimpa Indonesia merupakan yg sebagai topik pembicaraan umum  di kalangan rakyat Indonesia kini  . Hal ini juga yang telah mengurangi pujian kita sebagai anak Indonesia . Terkadang kita kesal dengan para koruptor bangsa , ataupun kelambanan pemerintah pada bekerja sebagai akibatnya menyebabkan warga  Indonesia kurang makmur atau bahkan kurang sejahtera.
Kalau boleh dibilang, kita sangat bangga bisa hidup dan  tinggal di Indonesia. Walau poly aral merintangnya, Indonesia masih dapat berdiri teguh ditengah peliknya kehidupan global ini. Memang, terkadang terdapat beberapa orang akan menduga sinis negara tercinta kita ini. Tapi biar   bagaimanapun, beginilah negara kita sekarang ini. Rasa bangga menjadi anak Indonesia tidak relatif hanya diucapkan atau ditulis menggunakan kata-kata mutiara. Rasa bangga menjadi anak Indonesia wajib  di tunjukan dengan prilaku yg menunjukan rasa bangga menjadi anak Indonesia. Prilaku yang pertanda rasa bangga antara lain artinya bersikap baik, kerja keras, rajin belajar serta taat beragama dan  memiliki daya juang yang tinggi dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia
             Selain itu cara yg dapat menumbuhkan rasa bangga ialah menjadi berikut:
·         menelaah sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita dan  menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
·         Menghormati upacara bendera menjadi perwujudan rasa cinta tanah air serta bangsa Indonesia.
·         Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan  lain sebagainya.
·         menyayangi dan  menggunakan produk pada negeri agar pengusaha lokal mampu maju sejajar dengan pengusaha asing.
·         Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan  kemerdekaan bangsa serta negara Indonesia menggunakan segenap tumpah darah secara nrimo serta ikhlas.
·         Turut dan  mengawasi jalannya pemerintahan dan  membantu meluruskan yang keliru sinkron menggunakan mekanisme yang berlaku.
·         Membantu mengharumkan nama bangsa dan  negara Indonesia pada rakyat negara asing baik di pada juga luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.
·         memakai bahasa indonesia yg baik dan  sahih pada program-acara resmi dalam negeri.
·         Beribadah dan  berdoa pada dewa yang Maha Esa buat kemajuan bangsa dan  negara Indonesia.
·         Membantu mewujudkan ketertiban serta ketentraman baik pada lingkungan lebih kurang kita maupun secara nasional.
Sikap cinta tanah air perlu ditanamkan sejak usia dini, supaya menjadi generasi penerus bangsa bisa mewujudkan perilaku serta tingkah laku  yg berguna bagi kepentingan warga  serta menghindari penyimpangan-penyimpangan sosial yang dapat Mengganggu tata cara-norma dan  nilai-nilai kebudayaan Indonesia.Walau bagaimanapun, Indonesia ini ialah tanah air serta bangsa kita sendiri yg kita harus untuk mencintainya menggunakan segala kekurangannya serta kelebihannya,sebenarnya sangat poly yg dapat kita banggakan asal tanah air kita sendiri,tapi sayangnya karena kita telah poly mengenal banyak sekali Negara,serta kita juga mengetahui bagaimana Negara-negara itu berkembang,jadi poly yg berfikir berasal kita,bahwa Negara kita ini amat tertinggal jauh berasal Negara lain.

            Suka  ataupun tidak senang, Allah telah menakdirkan kita buat menjadi anak bangsa Indonesia. Menjadi anak bangsa, kita tentunya patut bersyukur atas karunia yang tuhan berikan. Kita juga perlu memberikan andil dalam memperbaiki syarat negara ini. Jangan hanya jadi penonton atau hanya mengeluh dan  mengkritik saja, akan tetapi kita perlu memikirkan sesuatu hal yg berguna.“jangan pernah berfikir apa yang telah Negara berikan pada kita, akan tetapi berfikirlah apa yang sudah kita berikan kepada Negara”. Itulah istilah istilah yang harus selalu kita ingat supaya kita semangat berjuang buat memajukan bangsa ini.

Semoga bangsa ini tetap berdiri menggunakan kokoh serta lebih maju pada kemudian hari.